Guna mendorong pemerintah daerah merancang regulasi dan kebijakan gender mainstreaming pada sektor energi di Maluku, New Zealand-Maluku Access to Renewable Energy Support (NZMATES) melakukan pelatihan dasar kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosia (GEDSI) dan relevansinya dengan sektor energi terbarukan. Pelatihan ini dilakukan pada 27-28 Agustus 2024 lalu. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mitra utama NZMATES tentang konsep GEDSI serta berkontribusi pada pengambilan keputusan yang responsif gender pada sektor energi terbarukan di tingkat pemerintah provinsi.
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Maluku, PT PLN UIW MMU, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku, Universitas Pattimura (Unpatti), Politeknik Negeri Ambon (PNA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta staff NZMATES. Selama dua hari, peserta pelatihan diajak untuk bertukar pendapat serta berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil yang telah dibuat guna lebih memahami lagi konsep, pentingnya, masalah, relevansi, GEDSI, serta dampak bias gender dalam pekerjaan dan pengambilan keputusan. Langkah ini diambil sebab berdasarkan studi yang dilakukan NZMATES implementasi pengarusutamaan gender masih menjadi tantangan bagi pemerintah Provinsi Maluku.
Peserta pelatihan menyampaikan bahwa melalui training ini membuat mereka dapat mengerti bagaimana mengatasi resistensi pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial (GEDSI) utamanya di sektor energi terbarukan. Berkat materi yang disampaikan dengan baik, peserta mampu memahami unconscious bias serta dampaknya dalam pekerjaan dan pengambilan keputusan.