English
Indonesian
Sebagai salah satu bagian dari 1st Maluku Energi Forum 2024, Green Exhibition menjadi titik temu multi stakeholder dan Inovasi Energi Terbarukan di Provinsi Maluku. Berbagai pemangku kepentingan di sektor energi Maluku, diantaranya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, PT PLN (Persero) UIW MMU, Politeknik Negeri Ambon, dan Program NZMATES turut hadir untuk memamerkan solusi kreatif dan inovatif di bidang energi terbarukan.
Ini adalah wujud nyata dalam mendukung masa depan Maluku yang lebih berkelanjutan. Dalam pameran ini, finalis 5 besar Kompetisi Inovasi Energi Terbarukan GENIUS 2024 turut memamerkan karya yang mencerminkan semangat inovasi dari generasi muda dalam menjawab tantangan transisi energi, serta mendukung penggunaan energi terbarukan secara produktif di masyarakat.
Sadali Ie, Pj. Gubernur Maluku didampingi oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Maluku, Kepala BAPPEDA Provinsi Maluku, dan perwakilan Dewan Energi Nasional sekaligus membuka pameran ini, setelah mengukuhkan Forum Energi Maluku, Rabu 20/11/2024. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pemanfaatan energi terbarukan yang ditampilkan sangat kreatif serta mendukung penuh keberlanjutan untuk penerapan yang lebih luas di masyarakat. Pj Gubernur juga sempat mengunjungi booth-booth pameran yang ada. Ia bersama para tamu undangan antusias mendengarkan penjelasan mengenai inovasi dan prototipe yang dipamerkan. Pengisi booth tersebut di antaranya adalah, prototipe dari peserta kompetisi inovasi energi terbarukan, Bappeda Provinsi Maluku, Dinas ESDM Provinsi Maluku, Politeknik Negeri Ambon, PT. PLN (Persero) UIW-MMU, serta pojok energi terbarukan dari NZMATES. Selama dua hari, pameran yang terbuka untuk umum ini menjadi wadah inklusif, serta menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan.
Salah satu peserta pameran yang juga finalis Kompetisi Inovasi Energi Terbarukan GENIUS 2024, Stevic Ilela menyampaikan bahwa generasi muda harus memiliki tekad untuk mengambil peran aktif dalam mempercepat transisi energi di Maluku. Menurutnya “kalau bukan kita, siapa lagi? kalau bukan sekarang, kapan lagi?.
